PROSIDING SEMINAR NASIONAL
2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH

PERILAKU CUCI TANGAN IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BAYI DI DESA KARANGAYU KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL

Nur Khasanah (Unknown)
Sri Rejeki (Unknown)
Nikmatul Khayati (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Jul 2014

Abstract

Latar Belakang: Bayi (usia 0 bulan–12 bulan) merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan rawan penyakit, terutama penyakit infeksi. Pada tubuh bayi komposisi badannya sebagian besar (60 %) terdiri dari cairan. Salah satu penyakit infeksi pada bayi adalah diare dan ISPA. Diare lebih dominan menyerang bayi karena daya tahan tubuh bayi masih lemah sehingga bayi rentan terhadap penyebaran virus penyebab diare. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku cuci tangan ibu dalam pencegahan diare pada bayi.Metode Penelitian: Jenis penelitian deskriptif, dengan metode survey dan pendekatan cross sectional. Proses penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2013- April2014 di Desa Karangayu dengan metode total sampling dengan jumlah sampel 50 ibu yang memiliki bayi dengan usia 0–12 bulan. Hasil Penelitian: Di Desa Karangayu Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal tahun 2014 sebagian besar memiliki perilaku cuci tangan yang baik. Bayi yang berusia 0–12 bulan di Desa Karangayu Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal tahun 2014 sebagian besar tidak mengalami diare. Ibu–ibu yang memiliki bayi berusia 0–12 bulan di Desa Karangayu Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal tahun 2014 sebagian besar melakukan cuci tangan sebelum maupun sesudah melakukan sesuatu dalam pencegahan diare pada bayi.Saran: Diharapkan kepada petugas kesehatan dan Puskesmas untuk menggalakan budaya cuci tangan di lingkungan Puskesmas, sekolah melalui UKS dan masyarakat dengan pemberdayaan masyarakat sehingga angka kejadian diare dapat diturunkan bahkan dihilangkan.

Copyrights © 2014