Permasalahan gangguan di jaringan distribusi 20 kV seringkali menyebabkan terputusnyapasokan daya listrik kepada pelanggan. Salah satu penyebab keandalan sistem kurang baik adalahkesalahan koordinasi setting relay pada penyulang. Seperti yang terjadi pada penyulang Ngurah Rai Idan Penyulang Ngurah Rai II dimana terdapat kesalahan koordinasi setting antara relay pada pangkalpenyulang yang terletak di Gardu Induk (GI) dengan relay pada di ujung jaringan yang terletak diGardu Hubung (GH). Untuk memecahkan masalah tersebut maka perlu dianalisis setting relay yangsudah ada (eksisting). Untuk membuktikan koordinasi setting relay sudah sempurna, maka akandilakukan simulasi menggunakan bantuan program computer yaitu Electrical Transient AnalysisProgram (ETAP). Dari hasil analisis diperoleh nilai setting dimulai dari setting Over Current Relay(OCR) pada pangkal penyulang (GI) 360 A dan Tms 0,36 sedangkan untuk nilai setting arus OCRpada ujung penyulang (GH) yang menggunakan relay directional 330 A dan TMS 0,16. Kemudianuntuk setting GFR pada pangkal penyulang (GI) diperoleh nilai 34 A dan TMS 0,2. Sedangkan settingGFR pada ujung penyulang (GH) yang menggunakan relay directional diperoleh nilai 31 A dan TMS0,1.
Copyrights © 2015