Indonesia Medicus Veterinus
Vol 6 (4) 2017

Penggunaan “Crude Antigen” Cysticercus Cellulosae untuk Menentukan Seroprevalensi Sistiserkosis pada Babi

Stelen, I Dewa Ketut Raeyadi Purnama (Unknown)
Damriyasa, I Made (Unknown)
Swacita, Ida Bagus Ngurah (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Aug 2017

Abstract

Sistiserkosis merupakan penyakit parasit zoonotik yang penting pada hewan dan manusia. Babi merupakan inang antara bagi perkembangan cacing ini dan dapat bertindak sebagai penular penyakit kepada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar protein antigen Cysticercus cellulosae dan penggunaan Crude antigen Cysticercus cellulosae untuk menentukan seroprevalensi sistiserkosis pada babi dengan metode Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Crude antigen dibuat dari larva cacing pita babi (Cysticercus cellulosae) dengan larutan Phosphate Buffer Solution (PBS), kadar protein crude antigen Cysticercus cellulosae diukur dengan Q-fluorometer. Optimalisasi uji ELISA dilakukan dengan cara checkerboard. Sebanyak 93 sampel serum babi asal Lembah Baliem, Papua diuji seroprevalensi sistiserkosis pada babi dengan uji ELISA. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar protein crude antigen Cysticercus cellulosae sebesar 876 µg/ml, pengenceran crude antigen Cysticercus cellulosae tertinggi 100 µg/ml, pengenceran tertinggi serum babi 1 : 50, dan pengenceran tertinggi konjugat 1 : 2000. Seroprevalensi sistiserkosis pada Lembah Baliem, Papua sebesar 10,75 %. Disarankan untuk melakukan monitoring dan surveilens sistiserkosis pada babi secara berkala untuk mencegah dan mengendalikan penyakit ini.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...