Indonesia Medicus Veterinus
Vol 6 (2) 2017

Tingkat Kejadian Rabies Dan Pemetaan Status Desa Tertular di Kecamatan Mengwi, Badung, Bali Tahun 2015

Putri, Raden Roro Chandra Gita Soetarmono (Unknown)
Kardena, I Made (Unknown)
Gunata, I Ketut (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Mar 2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kejadian rabies dan titik koordinat kejadian rabies di Kecamatan Mengwi periode 2015. Tingkat insiden rabies dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan program Microsoft Excel dan untuk keperluan pemetaan kasus digunakan software Quantum-GIS. Dalam penelitian ini digunakan 2 jenis data yaitu data primer yang didapatkan dengan cara menentukan titik koordinat dimana ditemukannya lokasi kasus positif rabies pada anjing yang telah terkonfirmasi rabies di laboratorium dan data sekunder berupa data kasus anjing rabies dan jumlah populasi anjing di Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung. Tingkat kejadian rabies di Kecamatan Mengwi periode Januari hingga Agustus 2015 sebesar 0,17%. Dari 20 desa yang ada di Kecamatan Mengwi enam desa di antaranya ditemukan kejadian rabies, yaitu pada April 2015 ditemukan di koordinat 115o 16’ 85” BT dan 8o 54’ 58” LS yang berada di Desa Mengwi, pada Mei 2015 ditemukan di titik 115o 16’ 15” BT dan 8o 56’ 71” LS yang berada di Desa Mengwitani, pada Juli 2015 ditemukan di tiga titik berbeda yaitu di koordinat 115o 17’ 66” BT dan 8o 57’ 78” LS yang berada di Desa Kapal, 115o 17’ 50” BT dan 8o 59’ 26” LS yang berada di Desa Abianbase, koordinat 115o 12’ 46” BT dan 8o 62’ 25” LS yang berada di Desa Munggu, sedangkan pada Agustus 2015 kejadian rabies ditemukan di dua titik yang berbeda yaitu di koordinat 115o 15’ BT dan 8o 59’ LS yang berada di Desa Abianbase, koordinat kedua ditemukan di 115o 17’ 75” BT dan 8o 52’ 30” LS yang berada di Desa Werdi Bhuwana.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...