Hubungan manusia dengan lingkunannya sangat erat. Masyarakat di wilayah Mayangsari Semarang, memiliki ciri-ciri masyarakat yang berbudaya Jawa, dengan demikian dapat diasumsikan bahwa dalam rangka pemenuhan kebutuhan estetis anggota masyarakat tersebut termasuk di dalamnya anak-anak tentunya menggunakan bingkai nilai-nilai budaya Jawa. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini ialah bagaimana relasi antara ungkapan gambar buatan anak-anak dengan nilai-nilai budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan observasi sebagai teknik pengumpulan data yang utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang tinggal, di wilayah tersebut, hasil gambarnya cenderung merefleksikan ciri-ciri nilai estetika Jawa. Ciri-ciri tersebut antara lain: komposisi simetris, manusia dipandang sebagai bagian dari alam, ada kecenderungan menghias, ungkapan gambar involutif, dan memiliki kedekatan dengan objek atau benda produk budaya Jawa. Kata Kunci: Estetik, gambar anak-anak, budaya Jawa
Copyrights © 2010