Imajinasi
Vol 5, No 2 (2009): Imajinasi

FENOMENA ESTETIS DAN MAKNA SIMBOLIS BENTUK RAGAM HIAS RELIEF CANDI BAJANG RATU

Iriaji, - (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Jan 2012

Abstract

Candi Bajang Ratu merupakan salah satu peninggalan purbakala pada masa kerajaan Majapahit, terletak di desa Temon, Mojokerto Jawa Timur. Candi yang sebenarnya merupakan gapura berbentuk paduraksa itu, diyakini dahulu berada dalam kompleks keraton. Candi terbuat dari bahan batu bata merah, dihiasi relief yang unik dan menarik. Hiasan relief yang terdapat pada bagian atap candi, motif-motifnya melambangkan dunia atas dan dunia bawah. Gambaran dua kehidupan yang disatukan merupakan bentuk penyelarasan kehidupan manusia yang berada pada dunia tengah. Hal ini mengindikasikan pembuatan candi Bajang Ratu berhubungan dengan konsep estetika Hindu- Jawa, yang menekankan pada rasa keindahan terkait dengan lingkungan kultural dan religius, gambaran realitas dunia (jagad cilik) dan realitas kodrati (jagad gedhe). Dari segi penyusunan bentuk estetik yang simetris dan makna simbolik ragam hiasnya, candi Bajang Ratu melambangkan adanya kesatuan kehidupan masyarakat Majapahit yang beragam religi, yakni kepercayaan Jawa, Hindu, dan Budha. Pada bagian sayap candi terdapat bentuk ragam hias relief yang merupakan adegan cerita Ramayana. Hal ini menunjukkan sifat candi yang Winuistis, dan menggambarkan kehidupan masyarakat yang mayoritas saat itu beragama Hindu. Pada bagian badan candi bentuk ragam hiasnya menggambarkan cerita Sri Tanjung. Cerita ini melambangkan bentuk upacara pengruwatan, mengingat keterkaitannya dengan fungsi candi Bajang Ratu sebagai bangunan suci untuk memperingati raja Jayanegara yang wafat pada tahun 1326 M.Kata kunci: paduraksa, estetika Hindu-Jawa, ragam hias, pengruwatan.

Copyrights © 2009






Journal Info

Abbrev

imajinasi

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Jurnal Seni Imajinasi merupakan jurnal seni yang dikelola oleh Jurusan Senirupa, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unnes. Terbit perdana pada bulan Juli 2004. Terbit dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juli dan Januari, dengan isi artikel tentang kajian atau analisis kritis dan hasil penelitian ...