Penelitian ini dilatar belakangi oleh keberadaan Majelis taklim sebagai lembaga keagamaan yang dibentuk dan dikelola secara swadaya oleh masyarakat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Pembinaan keagamaan melalui majelis taklim Al-Hidayah di desa Bono Tapung. Adapun hasil penelitian ini bahwa pembinaan keagamaan yang dilakukan majelis taklim Al-Hidayah yaitu pembinaan akidah, pembinaan ibadah dan pembinaan akhlakyang dilakukan 1 kali sepekan pada hari Jum’atmelalui pengajian agama. Hal tersebut terlihat dari materi-materi pengajian yang menjelaskan mengenai akidah, ibadah dan akhlak, dengan menggunakan buku rujukan yang relevan sebagai pedoman penyampaian materi dan para pematerinya juga adalah orang-orang yang profesional dan dapat dijadikan panutan dimasyarakat dari segi ibadah dan akhlaknya. Namun pembinaan keagamaan yang sudah dilakukan belum secara keseluruhan mampu membentuk kepribadian atau peningkatan ibadah anggota majelis taklim sesuai yang diharapkan dikarenakan masyarakat atau anggota yang kurang konsisten mengikuti setiap pertemuan pengajian ini. Kata Kunci: Pembinaan Keagamaan, Majelis Taklim.
Copyrights © 2019