MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan)
Volume 23, No. 1, Tahun 2007 (Terakreditasi)

Konsep Baik (Kebaikan) dan Buruk (Keburukan) dalam Al-Qur’an

Enoh Enoh (Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah & Keguruan, Universitas Islam Bandung (S1 – Akreditasi B/2015))



Article Info

Publish Date
15 Mar 2007

Abstract

Segala bentuk tindakan manusia mengacu pada pandangannya tentang baik dan buruk. Nilai kebaikan dan keburukan senantiasa akan menjadi sumber rujukan (frame of reference) dalam melakukan berbagai tindakan hidupnya. Nilai baik, dan buruk, bukanlah dominasi kajian filasat, melainkan juga merupakan fokus pembahasan berbagai sumber agama, tak terkecuali al-Quran. Problemnya : ”bagaimana konsep baik (kebaikan) dan buruk (keburukan) berdasarkan pemaparan al-Quran? Secara spesifik penelitian ini diarahkan untuk mengetahui makna al-hasanah al-sayyiah, al-khair syarr, al-ma’ruf al-munkar, al-maslahah al-mafsadah dan al-birr a-fahisyah, al-itsm, al-rijs, serta al-khabaits secara etimologis.  Untuk keperluan penelitian ini digunakan kajian hermeneutika sederhana, dengan menggabungkan analisis semantik dan tafsir maudhu’i. Analisis semantik digunakan untuk menggali makna ayat atau istilah secara kebahasaan, baik leksikak, maupun gramatikal, sedangkan penafsiran muffasir digunakan untuk  rujukan penangkapan makna tersirat. Kajian ini menghasilkan kesimpulan bahwa al-Qur’an menggunakan kata yang berbeda-beda untuk menyatakan kebaikan (baik) dan keburukan (buruk) dengan menggunakan istilah al-hasanah diperlawankan dengan al-syyiah, al-khair  diperlawankan dengan al-syarr, al-ma’ruf diperlawankan dengan al-munkar, mashlahah, diperlawankan dengan al-mafsadah dan al-birr diperlawankan dengan al-fahisah, al-itsm  al-rijs serta al-khabaits mengandung maksud dan tujuan dan menunjukkan keselarasan dengan makna etimologisnya. Penggunaan kata al-hasanah al-sayyiah, mengarah pada kebaikan dan keburukan dalam pandangan manusia secara umum, dan belum mengarah kepada yang spesifik,. kata al-Khair-syarr mengarah pada dimensi personal dan sosial berdasarkan komparasi,. al-ma’ruf  al-munkar mengarah pada dimensi syari’ah hubungan vertikal dengan Tuhan, Sedangkan al-maslahah al-mafsadah, menggambarkan perilaku dalam dimensi alam, baik secara fisik maupun tatanan kehidupan. Penggambaran alQuran atas kebaikan dan keburukan berdasarkan kata al-birr al-fahisah. Al-Itsm al-Rijs serta al-khabais, merupakan kumulasi dan integrasi semua kebaikan atau keburukan syara’ akal, dan kemanusiaan lainnnya.

Copyrights © 2007






Journal Info

Abbrev

mimbar

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Artikel tersebut belum termuat didata saya yang diterbitkan GARUDA, dan Jurnal tersebut sudah terakreditasi SINTA 2, terima ...