Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
Vol 13, No 1 (2013): Kota dan Lingkungan

GERAK RUANG KAWASAN KERATON KASEPUHAN

Agustina, Ina Helena (Unknown)
Djunaedi, Achmad (Unknown)
Sudaryono, Sudaryono (Unknown)
Suryo, Djoko (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 May 2017

Abstract

Teori lokal mulai dikembangkan setelah adanya kegagalan teori-teori yang didasarkan oleh filsafat rasionalisme. Paradigma Postmodernisme semakin memberi peluang pengembangan teori yang berbasis lokalitas dan komunitas. Kawasan Keraton Kasepuhan yang berdiri sejak abad ke 13 kaya akan nilai-nilai lokal. Didasarkan oleh pendekatan fenomenologi  menangkap suatu fenomena yang menunjukkan nilai lokalitas berupa gerak ruang. Gerak  adalah keluarnya sesuatu  dari titik kemungkinan  menuju titik yang dimungkinkan( Ammar, 1993). Gerak ruang yang terjadi di kawasan ini berupa gerak ruang substansi dan gerak ruang aksiden. Gerak ruang substansi yang ditunjukkan dalam fenomena gerak tradisi ke politik memiliki nilai lokal kesadaran integral dinamika spirit yang ditunjukkan oleh : keyakinan terhadap tanggung jawab sebagai pemegang amanahkeyakinan terhadap persatuan umat (keluarga)keyakinan untuk membuka diri pada yang lain Sedangkan gerak ruang aksiden yang ditunjukkan oleh kegiatan revitalisasi keraton memiliki nilai lokal “ kebersamaan “. Kata Kunci : Gerak   Ruang

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

planologi

Publisher

Subject

Engineering Social Sciences

Description

Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota adalah sebuah jurnal yang dikembangkan oleh Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota - Fakultas Teknik - Universitas Islam Bandung. Dalam Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota berisikan beberapa topik dituliskan, yaitu : 1. Perencanaan Desa / Perdesaan 2. ...