Dunia jurnalisme berada di persimpangan jalan. Apakah jurnalisme sedang masuk ke tahap baru, ataukah jurmalisme sebagai profesi lambat-laun akan menghilang? Dengan menggambarkan jurnalisme sebagai sistem sosial yang fungsinya memungkinkan ko-orientasi antara persepsi realitas kita masing-masing yang semakin berbeda dan dengan melepaskan para jurnalis dari tuntutan atas objektivitas sebagai “pedang Damocles” mungkin kita bisa mendapatkan perspektif yang lebih luas dan lebih cocok dengan kompleksitas sosial dalam masyarakat modern.
Copyrights © 2001