ABSTRAKPemerintah desa dalam hal ini sebagai unjung tombak pemerintahan, merupakan akronimdari pemerintah pusat yang dimana berbaur langsung dengan masyarakat, diharapkan dapatefektif dalam menjalankan tugas-tugas pemerintah sebagai pemerintah yang berada di desa gunamewujudkan pembangunan disegala bidang. Desa dalam hal ini adalah kesatuan wilayah yangdihuni oleh sejumlah keluarga yang mempunyai sistem pemerintahan sendiri. Upaya mewujudkankemandirian daerah mencerminkan peran partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan yangdilandasi aturan kebijakan untuk berpartisipasi sesuai proporsi dan kompetensi yang dimiliki.Dengan kata lain, pemberdayaan kelompok tani ini adalah memampukan dan memandirikanmasyarakat dalam hal kesejahteraan. Oleh sebab itu, diperlukan suatu strategi/cara untukmemberdayakan petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang penerapan strategi pemerintah desadalam pemberdayaan masyarakat di Desa Popontolen.Hal ini didasari karena banyaknyamasyarakat desa Popontolen yang berprofesi sebagai sebagai petani dan didukung dengankeadaan geografi dan topografi dari desa Popontolen itu sendiri yang cocok untuk dijadikan areapertanian.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif.Dari hasil penelitian didapati strategi pemerintah desa tidak diterapkan dengan baik danberjalan ditempat.Ada beberapa kelompok tani di desa ini yang tidak diberdayakan olehpemerintah.Selain factor pemerintah, kemampuan sumberdaya manusia juga berpengaruh dalamperkembangan kelompok tani di Desa Papontolen.Keywords: Strategi, Pemberdayaan, Kelompok Tani
Copyrights © 2015