Jurnal Filsafat
Vol 22, No 1 (2012)

Dimensi Tanda dalam Perspektif Analitika Bahasa Ludwig Wittgenstein dan Pengaruhnya dalam Tanda Kontemporer

Mustansyir, Rizal (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Jan 2014

Abstract

Artikel ini diarahkan kepada pemikiran Wittgenstein tentang tanda.Pemikiran tentang tanda berkembang dalam tradisi semiotik. Semiotik dan filsafat bahasa merupakan tradisi yang berbeda, namun memiliki kesamaan dalam hal  menaruh perhatian terhadap  masalah makna. Pemikiran Wittgenstein dalam kedua periode pemikirannya memberikan pemahaman terhadap tanda dengan cara yang berbeda. Wittgenstein I mengatakan bahwa kompleksitas tanda tidak dapat  begitu saja diselesaikan dalam analisis, karena penyelesaian tersebut akan menjadikannya berbeda dalam setiap struktur proposisinya. Menurut  Wittgenstein II, tidak semua tanda mendatangkan kesan yang kuat pada diri kita. Misalnya tanda dalam logika aljabar membentuk kesan seketika yang dapat digantikan dengan yang lainnya tanpa menimbulkan reaksi yang kuat pada diri kita. Dewasa ini, tanda dalam budaya kontemporer berkembang menjadi tanda yang membingungkan, tanda semu, tanda kefasihan, dan alih tanda.Kata Kunci: tanda semu, tanda kefasihan, dan alih tanda

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

wisdom

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal Filsafat is a scientific journal that first published in 1990, as a forum for scientific communication, development of thinking and research in philosophy. Jurnal Filsafat is published twice a year, in February and August with p-ISSN: 0853-1870, and e-ISSN: 2528-6811 The Editorial Team of ...