Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Vol 16, No 4 (2014): TRANSMISI

OPTIMASI PENEMPATAN ARRESTER TERHADAP TEGANGAN LEBIH TRANSIEN PADA TRANSFORMATOR DAYA DENGAN METODE ALGORITMA GENETIKA

Nugroho, I (Unknown)
Handoko, Susatyo (Unknown)
Karnoto, Karnoto (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Nov 2014

Abstract

Abstrak   Sambaran petir tidak langsung dapat menginduksi tegangan lebih transien pada sistem tenaga listrik. Untuk melindungi sistem tenaga listrik dari tegangan lebih transien dibutuhkan alat pelindung yaitu arrester. Jarak antara arrester dengan transformator daya yang dilindungi memiliki peranan yang penting dalam hal keefektifan perlindungan tranformator daya. Jika arrester ditempatkan terlalu jauh maka tegangan lebih transien pada transformator dapat melebihi kekuatan isolasi (BIL) dari transformator tersebut. Pada penelitian ini dibuat suatu program simulasi untuk menentukan penempatan arrester yang optimal, mengacu pada jarak antara arrester dengan transformator daya. Program ini dibuat dengan software Matlab dan menggunakan metode algoritma genetika. Konfigurasi saluran yang digunakan dalam pengujian adalah konfigurasi saluran kawat-kawat dan konfigurasi saluran kawat-kabel. Hasil pengujian menunjukan bahwa jarak antara arrester dengan transformator daya pada konfigurasi saluran kawat-kabel lebih jauh daripada konfigurasi saluran kawat-kawat. Pada pengujian tegangan 20 kV jarak maksimum untuk konfigurasi (X1) adalah 1,035 m dan konfigurasi (X2) adalah 9,009 m. Pengujian tegangan 150 kV jarak maksimum untuk konfigurasi (X1) adalah 1,297 m dan konfigurasi (X2) adalah 9,161 m. sedangkan pada tegangan 500 kV jarak aman konfigurasi (X1) adalah 2,74 m dan konfigurasi (X2) adalah 19,177 m. PT.PLN wilayah kerja Kalimantan Selatan – Kalimantan Tengah selaku pihak pengelola ketenagalistrikan di wilayah ini berencana akan membangun 2 unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di wilayah Kabupaten Pulang Pisau dengan daya 2x60 MW untuk menutupi kekurangan penyediaan energi listrik di wilayah tersebut. AbnAAAAKata Kunci : tegangan lebih transien, arrester, algoritma genetika, dan konfigurasi saluran     Abstract   Indirect lightning strike can induce transient overvoltage to electrical power system. In order to protect the electrical power system and improve its lightning performance, arresters are installed. The distance between arrester and the power transformer to be protected plays important role for the efficient protection of the equipment. If arrester placed too far from power transformer, the overvoltage can exceed BIL of power transformer. In this research, a simulation program will be created. This program is used to simulate optimum placement of arrester. Program will be created using genetic algorithm method with Matlab 7 programming. The test is performed using two types of configuration : conductor-conductor line and conductor-cable line. The simulation shows that the distance between arrester and power transformer in configuration of conductor cable line (X2) is bigger than configuration of conductor-conductor line (X1). In the voltage system 20kV testing show that the maximum distance for configuration (X1) is 1.035m, and configuration (X2) is 9.009m. In the voltage system 150kV testing show that the maximum distance for configuration (X1) is 1.297m, and for configuration (X2) is 9.161m. In the voltage system 500kV testing show that the maximum distance for configuration (X1) is 2.74m, and for configuration (X2) is 19.177m.   Keywords : transient overvoltage, arrester, genetic algoritm, and line configuration

Copyrights © 2014