Teknika
Vol 6, No 2 (2005)

Studi Pengaruh Perendaman Menggunakan Air Laut Pada Kayu Meranti Merah Terhadap Kekuatan Kayu

Robby Tamba, (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Aug 2005

Abstract

Penelitian ini mengamati tentang pengaruh perendaman kayu meranti yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh % NaCl terhadap kuat lentur, kuat tarik dan kuat tekan kayu meranti, sebab ada pendapat bahwa kayu sangat tahan terhadap garam air laut (NaCl) bahkan sebuah perusahaan yaitu PT. KTI juga melakukan perendaman untuk kayu yang diproduksinya. Dalam penelitian ini diadakan pengamatan pada tujuh kelompok penelitian yaitu satu kelompok tidak diadakan (sebagai kontrol) sedang enem kelompok yang lain diadakan perendaman mengakbatkan meningkatnya kadar garam dalam kayu sebesar 0,6 % s/d 2,5% tetapi akibat meningkatnya kadar garam ini mengakibatkan penurunan kekuatan kayu : sebesar 1,33% s/d 16,10% terhadap kuat tekan kayu tanpa perendaman; 3,42% s/d 23,29% terhadap kuat tarik kayu tanpa perendaman dan sebesar 1,36% s/d 20,85% terhadap kuat lentur kayu tanpa perendaman. This paper discussed about the  influence of curing meranti wood at sea water. There were seven group of sample, one of them was the control sample (without curing) and the other group were curing in salt concentration of 0,6% to 2,5% .The result shows that the effect of curing in sea water was decreasing 1,33% to 16,10%. of compression strength. The tensile strength was lower 3,42% to 23,29% than the control one. The flexure was lower1,36 % to 20,85% than the control one.

Copyrights © 2005