Rotasi
Volume 8, Nomor 1, Januari 2006

PENINGKATAN EFISIENSI STASIUN KERJA DENGAN PENDEKATAN REGION LINE BALANCING ( STUDI KASUS DI PT. TRIANGLE MOTORINDO )

Santoso, Haryo (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2012

Abstract

Ketidakseimbangan alokasi elemen-elemen kerja pada Lintasan Perakitan PT. Triangle Motorindomenyebabkan Lintasan Perakitan Mesin hanya memiliki efisiensi sebesar 43,81% dan balance delay sebesar 56,19%dan Lintasan Perakitan Rangka memiliki efisiensi sebesar 47,46% dan balance delay sebesar 52,54%. Rendahnya nilaiefisiensi pada Lintasan Perakitan menyebabkan target produksi tidak tercapai. Pada bulan September 2004,permintaan sebanyak 115 sepeda motor per hari hanya dapat dipenuhi oleh perusahaan sebanyak 90 sepeda motor perhari.Analisa Keseimbangan Lintasan dengan metode Region Approach menyebabkan Lintasan Perakitan Mesinmengalami peningkatan efisiensi dari 61,03% menjadi 91,58%, penurunan balance delay dari 43,48% menjadi 7,92%,penurunan Smoothness Index dari 255,33 menjadi 101,26, serta menurunkan prosentase waktu menganggur StasiunKerja dari 38,97% menjadi 8,42%. Penerapan Region Approach membuat perusahaan mampu memenuhi permintaansebesar 115 unit produk per hari.Hasil perhitungan Region Approach menyebabkan jumlah Stasiun Kerja (SK) pada Lintasan Perakitan Mesinberkurang dari 23 SK menjadi 13 SK dan pada Lintasan Perakitan Rangka berkurang dari 25 SK menjadi 24 SK.

Copyrights © 2006