Simulasi Komputer sebagai alat peminimalisir kesalahan pada desain kerap kali digunakan untuk memprediksi dalam penentuan keputusan desain. Selain Fungsi bangunan dan kebutuhan lainnya arsitek diwajibkan untuk faham akan konteks dan Kemampuan mengoptimalkan potensi iklim dari lokasi pembangunannya. Perolehan Sinar Matahari menjadi Faktor utamanya karena apabila sedikit sinar matahari yang masuk ruangannya akan kurang penerangan dan apabila terlalu banyak sinar matahari yang datang akan meningkatkan perolehan panas bangunan sehingga pengoptimalan daripada masalah tersebut merupakan kunci keberhasilan dalam sebuah perancangan. Â Penelitian Ini menggunakan Metode Experimental dengan mengidentifikasi lokasi, material, Fungsi ruang dan Hal-hal terkait lainnya. Tujuan penelitian ini ialah mencari shading device yang optimal sebagi perisai luar ruangan aset gedung Dekanat FT kampus Universitas Diponegoro ini. Hasil dari penlitian ini menunjukan bahwasannya dengan ada satu desain shading device yang bisa menurunkan rata-rata 33% perolehan sinar matahari yang berpotensi besar menekan penggunaan energi Gedung Dekanat Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang.
Copyrights © 2019