Kualitas produksi yang baik yang ditandai dengan optimalisasi jumlah produk cacat yang rendah dan dengan biaya produksi yang rendah. Proses produksi yang dilakukan oleh manusia cenderung dapat berakibat produk cacat yang dapat mengurangi keuntungan perusahaan. Sehingga perlu adanya metode untuk mengurangi produk cacat tersebut. PT. Adi Satria Abadi (ASA) merupakan perusahaan industri manufaktur yang memproduksi sarung tangan glove masih dikerjakan secara manual. Proses pembuatan tersebut menyebab cacat produk yaitu nilai grade sarung tangan menurun. Metode lean six sigma diterapkan untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Hasil penerapan metode tersebut menunjkan Value Stream Mapping (VSM) proses produksi sarung tangan diperoleh Proses Cycle Efeciency sebesar 56,85% yang berarti sudah termasuk konsep lean. Namun demikian konsep lean six sigma masih perlu banyak perbaikan agar lebih dapat dioptimalkan lagi. Metode lean six sigma sebagai pendekatan dalam proses analisis sebab-sebab masalah kecacatan serta dalam pemecahannya didapatkan hasil nilai DPMO (Defects Per Million Opportunities ) dan sigma, sebesar 20021,65 dengan tingkat sigma sebesar 3,77 –sigma. Rentang sigma 3-4 merupakan tingkat sigma yang masih umum di Indonesia, namun perlu di lakukan langkah perbaikan dan peningkatan secara terus menerus
Copyrights © 2019