Kadar limbah rumah tangga yang meningkat di suatu perairan dapat menyebabkan kualitas air menurun. Kualitas air yang menurun dapat mengganggu aktivitas biota perairan maupun manusia, sehingga perlu adanya upaya peningkatan kulitas air. Peningkatan kualitas air dapat dilakukan dengan bioremediasi. Bioremediasi yang dilakukan oleh tumbuhan disebut fitoremediasi. Tumbuhan iris air (Neomarica gracilis) diduga dapat bertindak sebagai agen bioremediasi. Metode bioremediasi dilakukan secara ex situ. Limbah rumah tangga dibuat dengan konsentrasi 25%, 50%, dan 100%, kemudian diberi dua perlakuan. Perlakuan pertama diberi tanaman Neomarica gracillis, sedangkan perlakuan kedua tanpa diberi tanaman Neomarica gracillis. Parameter kualitas air yang terdiri atas pH, suhu, DO, BOD, CO2 bebas, dan kesadahan total diukur selama tiga minggu. Tanaman Neomarica gracillis secara umun dapat menurunkan pH, suhu, BOD, CO2 bebas, dan kesadahan total, serta meningkatkan nilai DO. Hal ini menunjukkan kualitas air limbah rumah tangga meningkat. Kata kunci : Bioremediasi, Neomarica gracillis, Air Limbah
Copyrights © 2013