JURNAL KARYA TEKNIK SIPIL
Volume 6, Nomor 4, Tahun 2017

PERENCANAAN PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI TUNTANG DI DESA TRIMULYO KABUPATEN DEMAK

Iksan Maulana (Departemen Teknik Sipil Jl.Prof.Ir. Soedarto, Tembalang Semarang. 50275)
Sutra Ayu Lukito (Departemen Teknik Sipil Jl.Prof.Ir. Soedarto, Tembalang Semarang. 50275)
Suharyanto Suharyanto (Departemen Teknik Sipil Jl.Prof.Ir. Soedarto, Tembalang Semarang. 50275)
Sumbogo Pranoto (Departemen Teknik Sipil Jl.Prof.Ir. Soedarto, Tembalang Semarang. 50275)



Article Info

Publish Date
08 Dec 2017

Abstract

Kabupaten Demak yang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Desa Trimulyo memiliki luas 4,26 km² dan jumlah penduduk sebanyak 4116 jiwa pada Desember tahun 2014. Desa Trimulyo merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Guntur, Desa Trimulyo terbagi atas 7 dusun yaitu Dusun Kandang, Dusun Walang, Dusun Gobang, Dusun Solowire, Dusun Solondoko, dan Dusun Sindon. Desa Trimulyo merupakan salah satu daerah yang rawan terjadi banjir. Masalah utama yang dihadapi Sungai Tuntang yaitu masalah banjir dan kerusakan tanggul. Sungai Tuntang merupakan sungai yang secara periodik menyebabkan banjir di Desa Trimulyo Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak. Seringkali pada musim penghujan tanggul pada Sungai Tuntang di Desa Trimulyo tidak mampu menahan debit, terjadi pendangkalan alur sungai, dan settlement tanggul sehingga tanggul tersebut jebol dan mengakibatkan banjir.Perbaikan penampang pada daerah aliran Sungai Tuntang dapat menjadi alternatif penanganan masalah yang tepat untuk wilayah tersebut, muka air sungai yang tinggi dan mengalami penurunan tanah. Perbaikan penampang aliran sungai Tuntang ini meliputi perencanaan perbaikan tanggul, normalisasi sungai, dan perkuatan lereng sungai. Perhitungan debit banjir rencana 25 tahun menggunakan metode Haspers. Debit banjir rencana untuk perencanaan ini adalah 828 m3/detik. Perencanaan perbaikan sungai menggunakan model HEC-RAS dengan debit rencana hasil dari perhitungan menggunakan metode Harpers. Penampang direncanakan berbentuk trapesium dengan perkuatan lereng pasangan batu kali direncanakan sedalam 5,5 m sepanjang 3,2 kilometer. Tanggul sungai direncanakan untuk menanggulangi air sungai yang melimpas akibat dari sungai yang tidak mampu menampung debit banjir. Proyek ini menelan biaya sebesar Rp115.062.587.700,00 

Copyrights © 2017