Pendidikan Teknik Bangunan
Vol 6, No 6 (2015): Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PENILAIAN AUTENTIK (AUTHENTIC ASSESSMENT) PADA MATA PELAJARAN ILMU BANGUNAN GEDUNG (IBG) SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN (TGB) DI SMK N 2 SURAKARTA

Komari, Reni Nuril (Unknown)
Thamrin, A G (Unknown)
Sumarni, Sri (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Jan 2015

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan telah melahirkan konsep pembelajaran dengan menggunakan media e-learning. Pembelajaran dengan menggunakan e-learning lebih memfokuskan kegiatan siswa agar belajar mandiri sehingga memungkinkan siswa untuk mengambil materi kapan saja dan dimana saja. Pembelajaran tersebut dinilai secara autentik karena sesuai kemampuan siswa masingmasing. Model penilaian tersebut dalam kurikulum 2013 disebut dengan penilaian autentik. Dalam Penilaian autentik akan dinilai secara proporsional dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan media e-learning dengan menggunakan model penilaian autentik pada mata pelajaran Ilmu Bangunan Gedung.   Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas X TGB SMK N 2 Surakarta dengan jumlah 31 siswa. Dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari hasil tes, lembar penilaian yang terdiri dari observasi, penilaian diri, penilaian teman sejawat, penilaian jurnal, penilaian kinerja, dan penilaian proyek. Uji validitas data menggunakan member check dan analisa data menggunakan model analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar. Pada ranah kognitif tahap prasiklus 68,75%, siklus I 80,65% dan siklus II 90,32%; Pada ranah afektif tahap prasiklus 53,13%, siklus I 67,74% dan siklus II 80,65%; Pada ranah psikomotorik tahap prasiklus 59,38%, siklus I 74,19% dan siklus II 87,10%. Artinya, setelah diterapkannya e-learning dengan menggunakan model penilaian autentik hasil belajar dan ketertarikan siswa dalam belajar meningkat dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Siswa menjadi lebih mandiri dalam mengerjakan soal ujian tes serta tugas. Kata kunci : Pembelajaran berbasis internet, e-learning, penilaian autentik, hasil belajar.

Copyrights © 2015