Masalah utama dalam sistem biometrik tangan tanpa kontak (contactless) adalah posisi tangan yang bervariasi terhadap kamera, yang menyebabkan variasi ukuran geometri tangan antara sampel-sampel citra yang diambil pada waktu yang berbeda untuk orang yang sama. Tulisan ini berfokus pada perancangan sistem yang dapat menangani masalah tersebut menggunakan ukuran geometri relatif sebagai acuan dalam pengenalan pola pada proses pencocokannya, yang menggunakan jaringan saraf tiruan dengan algoritma backpropagation. Segmentasi citra dilakukan dengan teknik thresholding dan ekstraksi ciri dengan cara pemindaian pixel. Melalui pengujian, didapatkan bahwa sistem memilki tingkat akurasi 87,237%, presisi 85,798%, False Match Rate (FMR) 14,780%, dan False Non Match Rate (FNMR) 10,747%.
Copyrights © 2013