Produksi kedelai yang semakin menurun tidak dapat memenuhi kebutuhan kedelai di Indonesia, salah satu penyebab utamanya yaitu semakin sempitnya lahan pertanian. Untuk meningkatkan produksi kedelai di Indonesia dapat ditempuh dengan cara perluasan areal tanam, yaitu dengan memanfaatkan tanah yang berpotensi. Penelitian ini dilaksanakan di rumah plastik Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan dengan ketinggian tempat +32 meter di atas permukaan laut dari bulan Agustus 2016 sampai November 2016, menggunakan rancangan acak kelompok dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah cekaman kekeringan dengan 3 taraf yaitu KL 80% ; KL 60% ; KL 40% dan faktor kedua adalah pemberian antioksidan dengan 3macam yaitu tanpa antioksidan asam salisilat (500ppm) dan asam askorbat (500ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan cekaman kekeringan berpengaruh nyata terhadap total luas daun, polong berisi pertanaman, bobot kering biji pertanaman, dan bobot kering 100 biji. Perlakuan pemberian antioksidan berpengaruh nyata terhadap parameter klorofil a, klorofil b, jumlah polong berisi per tanaman, bobot kering biji per tanaman, dan bobot kering 100 biji. Interaksi perlakuan cekaman kekeringan dan antioksidan berpengaruh nyata terhadap parameter bobot kering biji per tanaman dan bobot kering biji per tanaman. Kata kunci : antioksidan, cekaman kekeringan, kedelai
Copyrights © 2018