Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap beban kerja dengan cyberloafing pada karyawan biro administrasi umum dan keuangan Universitas Diponegoro. Cyberloafing merupakan perilaku menggunakan berbagai jenis gadget, baik milik instansi ataupun milik pribadi dengan tujuan yang tidak berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan secara sadar oleh karyawan ditempat dan saat jam kerja. Penelitian ini memiliki sampel sebanyak 45 karyawan untuk uji coba skala dan 60 karyawan untuk penelitian. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Penelitian ini menggunakan 2 skala sebagai alat ukur, yaitu Skala Persepsi terhadap Beban Kerja (33 aitem valid dengan α=0,893) dan Skala Cyberloafing (36 aitem valid dengan α=0,897). Berdasarkan metode analisis regresi sederhana didapatkan hasil rxy= -0,274 dengan p=0,000 (p<0,001). Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara persepsi terhadap beban kerja dengan cyberloafing. Persepsi terhadap beban kerja memberikan sumbangan efektif sebesar 7,5% terhadap cyberloafing.
Copyrights © 2017