Jurnal Sains dan Seni ITS
Vol 3, No 2 (2014)

BIOGROUTING: Produksi Urease dari Bakteri Laut (Oceanobacillus sp.) Pengendap Karbonat

Sidratu Ainiyah (Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS))
Endry Nugroho Prasetyo (Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS))
Puspita Lisdiyanti (Pusat Penelitian Bioteknologi – LIPI, Cibinong)
Maharani Pertiwi Koentjoro (Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS))



Article Info

Publish Date
14 Sep 2014

Abstract

Biogrouting adalah teknologi yang mensimulasikan proses diagenesis yaitu transformasi butiran pasir menjadi batuan pasir (calcarinite/sandstone). Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana mengoptimasi produk urease dengan melakukan uji aktifitas, mengisolasi, mempurifikasi dan mengkarakterisasi urease serta mengaplikasikannya sebagai material grout. Uji aktifitas dan optimasi dilakukan dengan menumbuhkan isolat Oceanobacillus sp. pada 2 variasi medium (B4 urea dan B4 urin), 5 variasi pH (4-8) dan 2 variasi suhu (25°C dan 29°C). Hasil uji aktifitas dan optimasi selanjutnya dipurifikasi menggunakan ammonium sulfat (Uji Bradford) dan dicari titik isoelektriknya. Kemudian hasil protein presipitat dikarakterisasi menggunakan SDS-PAGE. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa aktifitas urease paling tinggi adalah 70.21 unit/ml. Urease optimal dihasilkan pada isolat yang ditumbuhkan pada B4 urea pada pH 7 temperatur 25°C. Berat molekul urease yang dikarakterisasi menggunakan SDS-PAGE adalah 440 kDa, sedangkan titik isoelektriknya pada pH 6. Urease dapat dijadikan material grout karena memiliki kemampuan untuk melakukan sementasi pada aplikasi sederhana biogrouting.

Copyrights © 2014