Jurnal Teknik Lingkungan
Vol 25, No 1 (2019)

DRAINASE WAWASAN LINGKUNGAN DI KAWASAN KONSERVASI AIR BOPUNCUR

Tigana, Princenvo (Program Studi Teknik Lingkungan, FTSL, Institut Teknologi Bandung)
Sabar, Arwin (Program Studi Teknik Lingkungan, FTSL, Institut Teknologi Bandung)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2019

Abstract

 Abstrak: Perubahan tutupan lahan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung hulu memberikan pengaruh yang cukup dominan terhadap debit banjir di wilayah hilirnya yaitu Jakarta. Fenomena tersebut terjadi di DAS Ciliwung hulu dikarenakan oleh daerah Bogor, Puncak, Cianjur (BOPUNCUR) dan sekitarnya banyak mengalami perubahan tutupan lahan, dari kawasan hutan menjadi kawasan pertanian. Tahap penelitian mencakup analisis hidrologi dan analisis spasial. Analisis hidrologi dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu melihat hubungan hujan dan debit, ekstrimitas debit, dan debit rencana kering dan banjir. Hubungan hujan dan debit dapat dilihat dengan persamaan regresi linear sederhana yang menunjukkan kecenderungan nilai koefisien limpasan yang meningkat dan nilai baseflow yang menurun. Ekstrimitas debit didapatkan menggunakan metode moving average lima tahunan yang menunjukkan terjadinya ekstrimitas debit. Debit rencana kering dan banjir dapat ditentukan dengan menggunakan analisis distribusi frekuensi dan uji kesesuaian distribusi. Analisis spasial dilakukan dengan cara meng-overlay peta-peta spasial guna mendapatkan nilai indeks konservasi. Peta spasial yang digunakan mencakup peta kelerengan, peta jenis tanah, dan peta tutupan lahan. Nilai indeks konservasi alami (IKa) DAS Ciliwung hulu yang diperoleh sebesar 0,75, sedangkan nilai indeks konservasi aktual (IKc) yang diperoleh untuk periode 2001 ? 2007 berada dibawah nilai IKA. Hal ini menunjukkan terjadi degradasi lahan yang mengakibatkan kondisi kawasan DAS Ciliwung hulu un-sustainable. Konsep drainase wawasan lingkungan dan aplikasi rekayasa teknis diterapkan di Perumahan My Residence 1 Bogor untuk dapat mencapai zero limpasan. Penerapan sumur resapan skala individu dengan diameter 0,8 m dan kedalaman minimum 1,3 m dapat mengurangi debit air yang masuk ke dalam saluran hingga lebih dari 50%. Hal ini menunjukkan penerapan konsep drainase wawasan lingkungan dan aplikasi rekayasa teknis dapat mewujudkan tercapainya zero limpasan. Kata kunci: perubahan tutupan lahan, DAS Ciliwung hulu, indeks konservasi, sumur resapan Abstract: Changes in the land cover of the Ciliwung watershed have a dominant influence on the flood discharge in the downstream region, namely Jakarta. This phenomenon occurs in the upstream Ciliwung watershed because the Bogor, Puncak, Cianjur (BOPUNCUR) and surrounding areas increasingly change land cover, from forest areas to agricultural areas. The research phase includes hydrological analysis and spatial analysis. Hydrological analysis was carried out in several places, namely looking at the relationship of rain and discharge, extreme discharge, and discharge of dry and flood plans. The relationship of rain and discharge can be seen with a simple linear regression equation that shows increased runoff coefficient value and baseflow value decreases. Extreme discharge uses a five-year moving average method that shows extreme discharge. Dry and flood discharge plans can be determined using distribution analysis and distribution conformity tests. Spatial analysis is done by overlaying spatial maps to get the conservation index value. Spatial maps used include slope maps, soil type maps, and land cover maps. The natural conservation index (IKa) value of the upstream Ciliwung watershed is 0.75, while the actual approval index value (IKc) obtained for the period 2001 - 2007 is below the IKA value. This shows that land degradation occurred in the area of the upstream Ciliwung watershed. The environmental drainage concept and technical engineering applications is applied in My Residence 1 Bogor Housing to be able to achieve zero runoff. The application of infiltration wells with an individual scale with a diameter of 0.8 m and a minimum depth of 1.3 m can reduce the water discharge entering the drainage by more than 50%. This shows the application of environmental drainage concept and technical engineering can realize the achievement of zero runoff. Keywords: land use change, upper Ciliwung river basin, conservation index, infiltration well 

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jtl

Publisher

Subject

Engineering Environmental Science

Description

Jurnal Teknik Lingkungan ITB merupakan jurnal resmi yang dipublikasikan oleh Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung. Jurnal ini mencakup seluruh aspek ilmu Teknik Lingkungan sebagai berikut (namun tidak terbatas pada): pengelolaan dan ...