Jurnal Teknik Lingkungan
Vol 25, No 1 (2019)

AKUMULASI KROMIUM PADA PISTIA STRATIOTES DALAM CONSTRUCTED WETLAND TIPE FREE WATER SURFACE UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH TEKSTIL

Brilian, Putri (Program Studi Teknik Lingkungan, FTSL, Institut Teknologi Bandung)
Muntalif, Barti Setiani (Program Studi Teknik Lingkungan, FTSL, Institut Teknologi Bandung)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2019

Abstract

Abstrak: Laju produksi yang tinggi dalam kegiatan perindustrian mengakibatkan peningkatan dalam jumlah limbah yang dihasilkan sehingga berpotensi untuk mengakibatkan pencemaran terhadap lingkungan dan berdampak pada kesehatan manusia. Limbah yang dihasilkan oleh kegiatan industri dapat mengandung bahan yang bersifat Berbahaya dan Beracun atau dikenal sebagai Bahan B3, seperti logam berat kromium. Kromium banyak digunakan dalam proses produksi oleh berbagai macam jenis industri, salah satunya adalah industri tekstil. Limbah cair industri tekstil mengandung kromium dengan konsentrasi tinggi. Kandungan kromium dalam bentuk heksavalen sangat berbahaya karena bersifat toksik. Teknologi pengolahan yang memiliki efisiensi dari segi biaya, hasil, dan ramah lingkungan untuk meremediasi limbah yang mengandung kromium adalah dengan Constructed Wetland (CW). Namun demikian masih diperlukan berbagai penelitian untuk meningkatkan efektifitas dari sistem CW, sehingga dapat memberikan masukan terhadap penentuan alternatif pengolahan limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja sistem CW tipe Free Water Surface dan mengetahui efisiensi penyisihan bahan pencemar dalam limbah dengan berbagai variasi konsentrasi kromium dan beban organik, juga mengkaji faktor bioakumulasi pada tumbuhan yang digunakan dalam sistem, Pada penelitian ini, dilakukan pengujian terhadap dua sistem CW yang diberi perlakuan limbah, yaitu Sistem Free Water Surface (FWS) dengan Pistia stratiotes (FWS+Ps), dan Sistem Free Water Surface (FWS) tanpa Pistia stratiotes (FWS?Ps). Pistia stratiotes merupakan makrofita tipe free floating. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan limbah artifisial dengan variasi konsentrasi COD 50, 100, dan 150 ppm, dan variasi konsentrasi kromium 1,2 dan 3 ppm selama 10 hari. Parameter yang dianalisis berupa DO, pH, kekeruhan, TSS, nitrat, posfat, COD, kromium, dan kualitas lingkungan. Hasil menunjukan bahwa efisiensi optimum penyisihan Kromium berturut-turut mencapai 60%, 66%, 76%, 73%, 78%,dan 77%, sedangkan efisiensi optimum penyisihan COD berturut-turut mencapai 79%, 72%, 75%, 66%, 88%, dan 94% pada variasi 1,2/50, 3/50, 1,2/100, 3/100, 1,2/150, dan 3/150. Nilai akumulasi kromium lebih besar pada bagian akar dibandingkan dengan taruk. Model yang dapat digunakan dalam menentukan hubungan antara penyisihan senyawa pencemar dan penurunan konsentrasi nutrisi yang direpresentasikan sebagai nitrat dan posfat dalam sistem Constructed Wetland tipe Free Water Surface menggunakan Pistia stratiotes adalah : COD = -0,066 x + 0,107 y + 61,419 dan Krom = -0,030 x + 0,099 y +47,255. Kata kunci : Constructed wetland, Free Water Surface, Kromium, Limbah Cair Tekstil, Pistia stratiotes.Abstract: High production of an industry activity causes rising waste that is produced. It potentially made the pollution on environment and impacted for human health. Waste is produced by industry activity which can be contained poison and risky pollution substance (B3), such as chromium metal. Many chromium is used in a process of variety industry kinds, one of them is a textile industry. Waste water of textile industry contains a chromium with high concenteration. Chromium on heksavalen is very risky because it contains a toxic. Technology processing has an efficiency of cost, result and friendly environment for chromium waste that is contained by Constructed Wetland (CW). However, some observation are still needed for increasing the effectivity CW system. It can be separated chromium substance of a waste, for example observing model of CW by seeing various type of water flow and plant-life. Also, bio-accumulation factor in the plants, it gives an input on deciding alternative waste processed. In this study, four systems of CW are observed by waste-treating. They are Free Water Surface Pistia stratiotes (FWS+Ps), and Free Water Surface without Pistia stratiotes (FWS-Ps). Pistia stratiotes is a macrophyte type of free floating. This study uses artificial waste with variety concentrate of COD 50, 100, and 150 ppm, also variety concentrate of chromium 1,2, and 3 during ten days. The parameters analyzed were DO, pH, turbidity, TSS, nitrate, phosphate, COD, chromium, and environmental quality. The results showed that the optimum efficiency of Chromium removal reached 60%, 66%, 76%, 73%, 78%, and 77%, while the optimumefficiency of COD allowance reached 79%, 72%, 75%, 66% respectively. , 88%, and 94% in variations 1,2 / 50, 3/50, 1,2 / 100, 3/100, 1,2 / 150, and 3/150. The accumulated value of chromium is greater in the root part compared to taruk. The model that can be used in determining the relationship between polluting compounds and decreasing the concentration of nutrients represented as nitrate and phosphate in the Constructed Wetland type of Free Water Surface using Pistia stratiotes are: COD = -0,066 x + 0,107 y + 61,419 and Chrome = -0,030 x + 0.099 y +47,255.Keywords: Constructed Wetland, Free Water Surface, Chromium, Textile Wastewater, Pistia stratiotes.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jtl

Publisher

Subject

Engineering Environmental Science

Description

Jurnal Teknik Lingkungan ITB merupakan jurnal resmi yang dipublikasikan oleh Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung. Jurnal ini mencakup seluruh aspek ilmu Teknik Lingkungan sebagai berikut (namun tidak terbatas pada): pengelolaan dan ...