Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian
Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian

RANCANGAN PROSES PRODUKSI FRUIT LEATHER BERBASIS PISANG SKALA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) KAPASITAS 50KG/HARI

Muhamad Kurniadi (Indonesian Institute of Sciences)
Asep Nurhikmat (Unknown)
Annisa Kusumaningrum (Unknown)
Aldicky Faizal Amri (Unknown)
Dini Ariani (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan proses produksi fruit leather berbasis pisang skala UKM kapasitas 50 kg/hari.  Metode penelitian yang digunakan pada tahap pertama adalah melakukan formulasi pisang dengan variasi jenis buah yaitu  F1 (pisang /mangga), F2 (Pisang /nanas) dan F3 (pisang/sirsak) serta dilakukan pengujian kimia, mikrobiologi dan sensoris. Simulasi analisis kelayakan usaha dengan menggunakan kriteria kelayakan  yaitu tingkat keuntungan, Benefit Cost Rasio (BCR ), IRR, NP, Break Event Point dan penentuan tata letak peralatan proses produksi. Data  yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel, selanjutnya  diolah dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula terpilih adalah F1 (pisang/mangga) mempunyai karakteristik kimia yang meliputi kadar air 18,00 %, vitamin C 115,80 mg/100g,serat pangan2,98%,pektin 12,80%, gula reduksi 12,65%, Aw 0,521 dan kuat tarik 6,37 N serta paling disukai panelis. Hasil simulasi kelayakan usaha  fruit leather berbasis pisang skala UKM kapasitas 50 kg per hari layak dikembangkan, karena memenuhi kriteria kelayakan usaha yaitu : BCR  1,20; BEP (Rp) 35.111.358,57,-; BEP (unit) 5852, NPV 240.255.699,13, IRR 11,57% , rencana usaha produksi Fruit Leather lebih sensitif terhadap skenario penurunan pendapatan daripada kenaikan biaya. Tata letak peralatan produksi menggunakan bentuk U (U shape). Fruit Leather Production Process Design Based On Middle Small Scale Business Scale (UKM) Capacity 50 Kg/ DayThe aim of this research was to study about desain process of fruit leather production based on banana in home industry scale 50kg/day. The first step was formulated fruit leather based ono banana with varians of fruits i.e. F1 (banana.mango), F2 (banana/pineapple) and F3 (banana/soursop) then analyzed their characteristics (chemical, microbiology and sensory). Business properness analysis simulation used income level, Benefit Cost Ratio (BCR), IRR, NP, Break Event Point and production layout had been done. The data results presented in table and descriptive analyzed. The results showed that selected formula and most preferred and most by panelists was F1 (banana/mango) with water content 18%, vitamin C 115.8 mg/100g, fiber 2.98%, pectin 12.8%, reduction sugra 12.65%, water activity 0.521 and tensile strength of 6.37 N. Simulation results of business properness were BCR 1.20; BEP (Rp) 35.111.358,57; BEP (unit) 5852 NPV 240.255.699,13; IRR 11,57%. Layout of fruit leather production used U shape preferable.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

J.Pascapanen

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian (J.Pascapanen) memuat artikel primer yang bersumber dari hasil penelitian pascapanen pertanian. Jurnal ini diterbitkan secara periodik dua kali dalam setahun oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan ...