Sungai Salima terletak di Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin selalu terbuka untuk tujuan pendidikan, riset dan teknologi dan juga terbuka bagi masyarakat di sekitarnya. Berbagai aktivitas masyarakat di sekitar hutan pendidikan tersebut dikhawatirkan dapat mengubah kualitas ekosistem sungai atau dapat menjadi gangguan yang bersifat antropogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman serangga akuatik dan menilai kualitas perairan berdasarkan famili sebagai indikator dalam biomonitoring. Penelitian dan pengambilan sampel dilakukan pada bagian hulu, tengah dan hilir Sungai Salima. Sampel serangga akuatik yang dikumpulkan diidentifikasi dan dianalisis. Pengamatan keanekaragaman, kekayaan dan kualitas air dilakukan dengan menggunakan metode indeks Shannon-Wiener (H’) dan Hilsenhoff Family Biotic Index (HFBI). Indeks keanekaragaman serangga aquatik Sungai Salima dari hulu sampai hilir berkisar 2,04 - 1,11 (kategori sedang). Indeks kekayaan pada bagian hulu 1,05 tergolong kategori sedang dan pada bagian tengah sampai hilir masing-masing 0,61 dan 0,40 tergolong kategori rendah. Kualitas perairan Sungai Salima pada bagian hulu masih sangat baik (Nilai HFBI 3), sedangkan bagian tengah dan hilir termasuk kategori baik (nilai HFBI 4). Hasil penelitian ini akan menjadi data awal untuk penilaian perubahan lingkungan dari waktu ke waktu pada lokasi yang sama dan dapat digunakan untuk menilai implikasi atas akses yang berlebihan oleh masyarakat pada pemanfaatan hutan pendidikan.
Copyrights © 2019