Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi. Beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur adalah akses informasi remaja tentang kesehatan reproduksi, pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi, sikap dan kontrol perilaku yang dihayati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara langsung. Lokasi penelitian di Kabupaten Sampang Madura dengan pertimbangan, angka pernikahan dini di Kabupaten tersebut termasuk tertinggi di Jawa Timur.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi (pernikahan dini dan perilaku beresiko) rendah. Rendahnya pemahaman ini karena adat istiadat setempat, kepatuhan remaja thd orang tua dan kurangnya informasi tentang kesehatan reproduksi.
Copyrights © 2018