Jurnal Komunikasi
Vol 10, No 2 (2016): September

HIBRIDITAS NEW MEDIA KOMUNIKASI DAN HOMOGENISASI BUDAYA

Yuliana Rakhmawati (Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIB UTM)



Article Info

Publish Date
17 Jan 2017

Abstract

ABSTRAKArtikel ini mengulas tentang hibriditas komunikasi media baru dan homegenisasi budaya sebagai dampak dari globalisasi. Penulis memandang bahwa peleburan dimensi ruang dan waktu padasebagian entitas pada era globalisasi mendorong lahirnya standar yang diakui secara paradigmatikdalam pergaulan internasional. Konsekuensi dari konsensus tersebut adalah komodifikasi mempunyai kemampuan dilakukan pada semua pasar, baik pasar barang maupun jasa. Penikmat media merupakan salah satu entitas yang menjadi target untuk penempatan produk-produk tersebut. Proksimitasbaik budaya, ideologi dan afiliasi menjadi tema yang diusung dan ditawarkan oleh pasar global.Untuk menjadi bagian dari kampung global (global village) maka segenap penonton diminta untukberpartisipasi menjadi konsumen media dengan mengikuti setting agenda media. Hibriditas ataupelenturan akan sekat-sekat dalam dimensi ruang, budaya dengan asumsi semacam ambivalensi danmimikri tidak dapat dihindari lagi. Lahirnya budaya baru yang relative homogen pun menjadi salahsatu konsekuensi.Kata kunci: globalisasi, hibriditas, homogenisasi.

Copyrights © 2016