Remaja adalah titik awal kehidupan untuk meraih masa depan yang cerah. Keputusan yang salah berakibat fatal dalam karir dan reputasi di masyarakat. Peran orang tua dalam mengarahkan dan mengasuh anaknya yang remaja menjadi point penting agar tetap di jalur yang positif. Permasalahan yang terjadi apabila anak-anak yang sudah menjelang remaja menjadi bagian dari keluarga buruh migran Indonesia (BMI). Pola asuh tidak diberikan sepenuhnya kepada orang tua kandung, namun diserahkan kepada kakek/nenek atau saudara yang diberikan kepercayaan oleh orang tua untuk mengasuhnya. Pola asuh pada keluarga migran Indonesia di kecamatan Pengantenan-Pamekasan menerapkan pola asuh situasional, dimana orang tua asuh pengganti membuat strategi untuk mengasuh dengan cara demokratis, otoriter dan permisif. Cara pola asuh seperti ini terbilang sukses, karena remaja yang ditinggal oleh orang tuanya menjadi buruh migran Indonesia tidak mengalami beban psikologis
Copyrights © 2018