Quagga
Vol 12, No 1 (2020)

Sari Rebung Bambu Duri (Bambusa blumeana) Sebagai Fitohormon Giberelin Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescents L.)

Vivin Andriani (Universitas PGRI Adi Buana Surabaya)



Article Info

Publish Date
25 Jan 2020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari rebung bambu sebagai sumber fitohormon giberelin terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan hasil panen tanaman cabai rawit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan 0 ml/l, 4,5 ml/l, 9 ml/l dan 13,5 ml/l sari rebung bambu duri 6 kali ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tinggi tanaman dengan konsentrasi 13,5 ml/l menghasilkan tinggi tanaman terbaik dengan rata-rata 74,96 cm. Pada penelitian jumlah daun juga menunjukkan bahwa konsentrasi 13,5 ml/l menghasilkan jumlah daun terbaik dengan rata-rata 95 helai. Sedangkan pada hasil panen tanaman cabai rawit menunjukkan bahwa konsentrasi 13,5 ml/l menghasilkan hasil panen terbaik dengan rata-rata 68 buah per tanaman. Pemberian sari rebung bambu dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun dan hasil panen tanman cabai rawit. Hasil penelitian ini menyarankan untuk menggunakan sari rebung bambu duri sebagai sumber fitohormon giberelin pada konsentrasi 13,5 ml/l. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui aplikasi pemberian sari rebung bambu duri terhadap jumlah biji tanaman cabai rawit. Kata kunci : fitohormon giberelin; rebung bambu duri (Bambusa blumeana); cabairawit (Capsicum frutescens L.);  pertumbuhan; produksi.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

Publisher

Subject

Education

Description

The Quagga Journal (p-ISSN 1907-3089; e-ISSN 2615-5869) is a journal managed by the Biological Education Study Program, Faculty of Teachers Training and Education Universitas Kuningan (FKIP UNIKU). This journal is issued twice a year (January and July) publishing articles from analytical studies ...