JURNAL RISET TEKNOLOGI KELAUTAN
Vol 10, No 2 (2012)

KEBISINGAN PADA KAPAL MOTOR TRADISIONAL ANGKUTAN ANTAR PULAU DI KABUPATEN PANGKAJENE

Baharuddin, . (Unknown)
Haryono, Eko (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Mar 2014

Abstract

Kapal merupakan mode transportasi yang begitu penting bagi masyarakat Pulau Kulambing, Kab. Pangkajene. Namun umumnya kapal yang melayari rute ini berukuran kecil dan tidak menyediakan ruangan khusus untuk mesin sehingga diduga kebisingan yang ditimbulkan oleh mesin melebihi ketentuan yang ditetapkan dan jika dibiarkan lambat laun akan mengganggu kesehatan baik penumpang atau ABK. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kebisingan pada berbagai kondisi pelayaran serta titik pengambilan data. Metode pengambilan dilakukan secara langsung dengan menggunakan sound level meter. Sebagai tambahan akan diberikan asbes pada sepanjang pipa gas buang dengan harapan penambahan asbes tersebut dapat mengurangi kebisingan serta dampak yang ditimbulkan guna meningkatkan kesehatan dan kenyamanan pelayaran. Dan dari hasil penelitian ini tingkat kebisingan bunyi sebelum diberi peredam adalah berkisar 90 dB-110 dB. Pengurangan tingkat bunyi yang setelah diberi peredam berdasarkan hasil pengukuran antara 5,87 dB-10,45 dB. Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan, pengurangannya berkisar 7,91 dB-8,01 dB

Copyrights © 2012