Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Analisis Vegetasi Di Taman Nasional Gunung Merapi

Anggiyani Fabilah Parwati (Prodi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Yogyakarta)
Zahra Aptari (Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta)
Rohmi Dwi Saputri (Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta)
Ahmad Malik Akbarudin (Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta)
Arsy Gita Kirana (Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta)
Seftiana Tri Wahyuni (Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
01 Feb 2020

Abstract

Keanekaragaman merupakan kumpulan seluruh penghuni biosfer yang berhubungan antara satu dengan yang lainnya dan saling mempengaruhi. Keanekaragaman jenis tumbuhan sebagian besar terdapat di hutan tropis khususnya pegunungan. Struktur hutan tropis dapat menciptakan keanekaragaman jenis yang tumbuh didalamnya. Analisis vegetasi tumbuhan di Taman Nasional Gunung Merapi ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman hayati dan mengetahui struktur dan komposisi vegetasi hutan tersebut. Analisi Vegetasi ini mendapatkan hasil yaitu ada 4 habitus yang ada, yaitu lumut-lichen, semak, herba, dan tegakan. Indeks Nilai Penting berfungsi sebagai indikator seberapa penting tumbuhan itu ada di sana. Tumbuhan yang memiliki INP paling tinggi pada habitus masing-masing yaitu Pogonatum sp dengan INP sebesarĀ  203,314% pada habitus Lumut-Lichen. Ageratina repair dengan INP 124,761%. pada habitus Herba , Brachiria mutica dengan INP 141,488% pada habitus Semak dan Syzygium oleina dengan INP 111,333% pada habitus Tegakan. Tingginya INP menunjukan bahwa spesies tersebut dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitar dibandingkan dengan spesies lainnya.

Copyrights © 2019