This study aims to determine how the organizational culture at the level of middle management and under management PT XYZ Medan, North Sumatra. This research uses quantitative methods with the type of survey research. The sample in this study were 39 people from the middle management level and 114 people from the lower management level. The author collected data using the Denison Organizational Survey (DOCS) questionnaire). DOCS comes from the Denison Model which emphasizes the four cultural dimensions in organizations that must be mastered so that organizations can run effectively. The results of the study identified that PT XYZ has a weak organizational culture due to the four dimensions of the Denison Model namely adaptability, consistency, involvement, and mission indicating an imbalance. The involvement dimension has the highest value while the adaptability dimension has the lowest value. Perceptions of organizational culture at the middle management level are better than those at the lower management level. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana budaya organisasi pada level manajemen menengah dan manajemen bawah PT XYZ Medan Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian survey. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 39 orang dari level manajemen menengah dan sebanyak 114 orang dari level manajemen bawah. Penulis mengumpulkan data menggunakan kuesioner The Denison Organizational Survey (DOCS) ). DOCS berasal dari Model Denison yang menekankan pada empat dimensi budaya dalam organisasi yang harus dikuasai agar organisasi dapat berjalan secara efektif. Hasil penelitian mengidentifikasikan bahwa PT XYZ memiliki budaya organisasi yang lemah dikarenakan keempat dimensi Model Denison yaitu adaptability, consistency, involvement, dan mission menunjukkan adanya ketidakseimbangan. Dimensi involvement memiliki nilai paling tinggi sedangkan dimensi adaptability dengan nilai paling rendah. Persepsi mengenai budaya organisasi pada level manajemen menengah lebih baik dibandingkan dengan level manajemen bawah.
Copyrights © 2019