Jurnal Penelitian Kesehatan
Vol 11, No 2 (2020): April 2020

Perbedaan Prevalensi Kejadian Gangguan Pola Menstruasi Berdasarkan Status Gizi pada Remaja di Diii Kebidanan UMI

Andi Masnilawati (Universitas Muslim Indonesia)
Nia Karuniawati (Universitas Muslim Indonesia)



Article Info

Publish Date
03 Feb 2020

Abstract

Based on nutritional status, women who are obese have a higher risk of menstrual cycle disorder compared to women with normal nutrient status. The purpose of the study was to promote the difference in the prevalence of menstrual patterns based on nutritional status in teenagers in midwifery school, Universitas Muslim Indonesia. This research used cross-sectional design. Samples in this study were 56 people. The data were collected by filling questionnaires and direct measurements of nutritional status based on the per cent of body fat using a Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) method, then analysed using Chi-Square. The results of this study showed 56 young women who had an average body fat per cent of 29 (51.8%). As the results, it indicated a significant relationship between the per cent of body fat with the long disorders period of menstruation (p = 0.01). Whereas the per cent of body fat with menstrual cycles did not show the prominent relationship (p = 0.33) as well as between per cent body fat with painful menstruation which there is no significant relationship (p = 0.24). Besides, the situation can be caused by several factors such as changes in hormone and stress. Keywords: menstruation disorder; body fat; teenagers ABSTRAK Berdasarkan status gizi, wanita yang mengalami obesitas memiliki risiko gangguan siklus menstruasi lebih tinggi dibandingkan dengan wanita dengan status gizi normal. Tujuan penelitian adalah memgetahui perbedaan prevalensi gangguan pola menstruasi, berdasarkan status gizi pada remaja di program D-III Kebidanan UMI. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 56 orang. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner dan pengukuran langsung status gizi berdasarkan persen lemak tubuh menggunakan metode Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Data dianalisis menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 56 remaja putri yang memiliki persen lemak tubuh normal sebanyak 29 (51,8%). Terdapat hubungan yang signifikan antara persen lemak tubuh dengan gangguan lama menstruasi (p=0,01), sedangkan antara persen lemak tubuh dengan siklus menstruasi tidak ada hubungan signifikan (p=0,33) begitupun juga dengan antara persen lemak tubuh dengan nyeri haid tidak ada hubungan yang signifikan (p=0,24) hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor antar lain perubahan hormon dan stress. Kata kunci: gangguan mentruasi; lemak tubuh; remaja

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

sf

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Journal of Health Research "Forikes Voice" is a medium for the publication of articles on research and review of the literature. We accept articles in the areas of health such as public health, medicine, nursing, midwifery, nutrition, pharmaceutical, environmental health, health technology, clinical ...