Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak dari pembelajaran dengan teknik self-explanation pada mahasiswa yang mengikuti kuliah geometri analitik terhadap kemampuan pemecahan masalah dan habit of mind matematis. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu desain Nonequivalent Control Grup Design. Sampel pada penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas dengan teknik self-explanation (30 orang) dan kelas dengan model pembelajaran langsung (33 orang). Data yang diperoleh berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan skala habits of mind matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa yang memperoleh teknik self-explanation lebih baik dibandingkan dengan yeng memperoleh pembelajaran langsung; (b) Pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa yang memperoleh strategi self-explanation lebih baik dibandingkan dengan yang memperoleh pembelajaran langsung berdasarkan tingkat Pengetahuan Awal Matematis (PAM). (c) Mathematical Habit of Mind untuk dimensi: komitmen, kapabilitas dan kebijakan semuanya terkategori positif setelah memperoleh strategi self-explanation.
Copyrights © 2019