Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa
Vol 3 No 1 (2014): Sutasoma

PERMAINAN BAHASA DALAM BAHASA JAWA SEBAGAI WAHANA KRITIK SOSIAL

Putri, Margareta Oktaviani (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Oct 2014

Abstract

Permainan bahasa merupakan hasil olahan rasa para penciptanya mengenai hal-hal tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsi bentuk permainan bahasa yang dimanfaatkan sebagai wahana kritik sosial dan mendeskripsi fungsi masing-masing permainan bahasa yang dimanfaatkan sebagai wahana kritik sosial. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan teoretis dan metodologis. Pendekatan teoretis dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiopragmatis, sedangkan pendekatan metodologis dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pernainan bahasa dalam bahasa Jawa sebagai wahana kritik sosial adalah sebagai berikut. 1) Bentuk permainan bahasa dalam bahasa Jawa sebagai wahana kritik sosial meliputi bentuk abreviasi atau singkatan, akronim, permainan bunyi, dan antonimi. 2) Fungsi permainan bahasa dalam bahasa Jawa sebagai wahana kritik sosial meliputi fungsi mengkritik, mengejek, memerintah, peringatan, sindiran, menyampaikan informasi, menghibur, dan mengungkapkan perasaan. Saran yang dapat diberikan yaitu pembahasan mengenai permainan bahasa dalam bahasa Jawa sebagai wahana kritik sosial dapat dilakukan lebih mendalam lagi. Oleh karena itu, diharapkan adanya peneliti lain untuk meneliti mengenai permainan bahasa dalam bahasa Jawa sebagai wahana kritik sosial pada berbagai aspek. Language play is the manner of speaker about certain cases. the research is aimed to describe the form of language play and the function of language play that used to social critics. The approach that is used is theoretical and methodological approach. The theoretical approach that is used is sosiopragmatic approach, while the methodological approach is descriptive qualitative approach. The result of the research shows that 1) the form of language play in Javanese language as social critics cover by abbreviation or singkatan, acronym, sound play, and antonym 2) the function of language play in Javanese language is to social critics cover by criticizing, derisiving, reigning, commemoration, satire, giving information, amusing, and giving expression. The suggestion is the research of language play as social critic can be doing deeper. Because of that, hoped another researcher research about language play in Javanese language as social critic in many aspects.

Copyrights © 2014