Abstrak : Kabupaten Pasaman merupakan salah satu kabupaten yang berada di Propinsi Sumatera Barat.kabupaten ini beribu kotakan kecamatan Lubuk Sikaping. Di kabupaten Pasaman terdapat tiga objek wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan yaitu objek wisata Equator, objek wisata Puncak Tonang dan objek wisata Air Panas Rimbo Panti. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi wisatawan mengunjungi sebuah objek wisata adalah aksesibilitas menuju objek wisata tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi tentang aksesibilitas objek wisata di kabupaten Pasaman. Metode penelitian bersifat deskriptif, dengan sampel penelitian 50 responden yang di survey untuk setiap objek wisata yang diteliti. Variabel penelitian yaitu alternatif jalan, kondisi jalan, jarak tempuh, waktu tempuh, alat transportasi dan biaya kunjungan wisata. Teknik pengumpulan data yaitu berupa observasi lapangan, survey atau wawancara, studi literatur dan dokumentasi. Analisa data menggunakan teknik skoring dengan model rumus Struges. Interval untuk mengukur tingkat aksesibilitas objek wisata di kabupaten Pasaman terdiri dari tiga kategori yaitu 20 – 24 termasuk kategori aksesibilitas sangat mendukung, 14 – 19 termasuk kategori aksesibilitas mendukung dan 8-13 termasuk kategori aksesibilitas tidak mendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksesibilitas menuju objek wisata Equator Bonjol termasuk kategori aksesibilitas mendukung dengan nilai tingkat aksesibilitas yang diperoleh yaitu 17. Kemudian, aksesibilitas menuju objek wisata Puncak Tonang termasuk kategori tidak mendukung dengan nilai tingkat aksesibilitas yang diperoleh yaitu 13. Dan aksesibilitas menuju objek wisata Air Panas Rimbo Panti termasuk kategori aksesibilitas mendukung dengan nilai aksesibilitas yang diperoleh yaitu 19. Kata Kunci : pasaman, aksesibilitas, kategori, objek wisata
Copyrights © 2020