Eksploitasi alam demi kepentingan ekonomi telah merusak tatanan alam semesta. Nilai ekonomis alam semesta menjadi target dan prioritas utama daripada kesadaran diri akan kebergantungan hidup manusia pada alam semesta. Ini adalah sikap dunia modern yang bersifat utilitaristis. Selain itu pandangan antroposentrisme melahirkan tuan atas alam semesta. Di sini berarti alam harus tunduk pada manusia dan mengabdi kepadanya. Sikap materialistis ini membenarkan cara hidup yang merusak alam. Perilaku seperti ini membuktikan bahwa manusia menolak nilai intrinsik dari alam ciptaan lain dan menganggap mereka tidak ada artinya. Pada hal manusia bergantung sepenuhnya pada alam. Alam bisa hidup tanpa manusia tetapi manusia tidak bisa hidup tanpa alam. Sebenarnya kebergantungan ini menuntut tanggung jawab manusia untuk menjaga, merawat, dan melindungi alam. Manusia bisa bertanggungjawab sepenuhnya terhadap ciptaan lain jika ia memiliki prinsip dan pandangan hidup. Prinsip dan pandangan hidup itulah yang mengatur cara hidup manusia. Cara hidup manusia adalah menjaga, merawat, melindungi makhluk ciptaan lain demi cita-cita hidup bersama. Di sini berarti keselarasan dalam hidup bersama dengan makhluk ciptaan lain terpenuhi karena didukung juga dengan kebenaran-kebenaran religius yang dihayati.
Copyrights © 2018