BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap
Vol 11, No 1 (2019): (April) 2019

PARAMETER POPULASI IKAN KERAPU KARANG BINTIK BIRU (Cephalopholis cyanostigma, Valenciennes, 1828) DI PERAIRAN KARIMUNJAWA, JAWA TENGAH

Prihatiningsih Prihatiningsih (Balai Penelitian Perikanan Laut)
Isa Nagib Edrus (Balai Penelitian Perikanan Laut)
Sri Turni Hartati (Pusat Riset Perikanan)



Article Info

Publish Date
05 Apr 2019

Abstract

Ikan kerapu karang bintik biru (Cephalopholis cyanostigma) merupakan kelompok ikan karang dari family Serranidae. Ikan ini dalam daftar merah IUCN versi 2016-3, termasuk spesies yang kurang perhatian (least concern). Ikan ini termasuk komoditas penting dan terus dieksploitasi. Dalam rangka penentuan pengelolaan perikanan yang baik diperlukan informasi dasar terkait dengan parameter populasi kerapu karang bintik biru di wilayah tersebut. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2016 di Karimunjawa, Jawa Tengah untuk melakukan kajian parameter populasi. Metode yang digunakan adalah metode sampling secara acak dengan aplikasi model analitik yaitu model Gulland & Holt plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modus ukuran ikan kerapu karang bintik biru adalah 25 cm TL, dengan kisaran 15,6 – 38,9 cm TL. Persamaan pertumbuhan Von Bertalanffy untuk kerapu karang bintik biru adalah Lt = 37,29(1– e-0,3(t-0,0429)). Rata-rata ukuran panjang pertama kali tertangkap (Lc) lebih besar dari rata-rata ukuran panjang pertama kali matang gonad (Lm). Tingkat kematian alami (M=0,78/tahun) ikan C.cyanostigma lebih kecil dibandingkan dengan tingkat kematian karena aktivitas penangkapan (F=0,99/tahun)  dan tingkat pemanfaatannya sebesar 0,56/tahun sehingga pengelolaan ikan kerapu karang bintik biru (C.cyanostigma) di Karimunjawa, Jawa Tengah sedikit melebihi optimum.The bluespotted hind (Cephalopholis cyanostigma) is a group of coral fishes from the family Serranidae. The fish is in the IUCN Red List version 2016-3, including species that have least concern. This fish is an important commodity that is still being exploited. In order to determine the management of good fisheries, it is required basic information related to the parameters of the bluespotted hind population in the region. This research was conducted in Karimunjawa, Central Java based on data collected during period of survey in 2016. The purpose of this study was to reviewing the population parameters of bluespotted hind. This study used random sampling method and the analitycal model by the application of Gulland & Holt plot. The results showed that the fish length mode of bluespotted hind was 25 cm TL, with a range of 15.6 - 38.9 cm TL. The growth equation of Von Bertalanffy for a bluespotted hind was Lt = 37,29 (1 – E-0.3 (T-0.0429)). The average fish length of first captured (Lc) is greater than the average fish length of first maturity (Lm). Natural mortality (M = 0.78/year) is smaller than the fishing mortality (F = 0.99/year). The exploitation rate was 0.56/year indicates that the utilization rate of the bluespotted hind (C. Cyanostigma) in Karimun Jawa, Central Java slightly exceeds the optimum.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

bawal

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap dipublikasikan oleh Pusat Riset Perikanan yang memiliki p-ISSN 1907-8226; e-ISSN 2502-6410 dengan Nomor Akreditasi RISTEKDIKTI: 21/E/KPT/2018, 9 Juli 2018. Terbit pertama kali tahun 2006 dengan frekuensi penerbitan tiga kali dalam setahun, yaitu pada bulan April, ...