Khalayak sasaran yang menjadi mitra dalam kegiatan ini adalah masyarakat penghuni Lembaga Permasyarakatan Kls II B Ciamis yang memiliki waktu sekitar 1-3 bulan sebelum bebas. Permasalahan yang dialami oleh mitra adalah kurangnya pembinaan pengembangan diri dari para narapidana di Lapas Ciamis, sehingga menimbulkan kemungkinan rentannya narapidana terjerumus kembali kepada tindakan-tindakan yang melanggar hukum setelah keluar dari penjara karena himpitan ekonomi dan tidak memiliki bekal keterampilan dan pengetahuan yang cukup. Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan diantara nya adalah Tes Pra Kegiatan, dimana hasilnya menunjukan bahwa pengetahuan narapidana yang menjadi Mitra PKM-S mengenai Pendidikan Hukum dan Kewirausahaan masih rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari skor rata-rata hasil Tes Pra Kegiatan yang diperoleh adalah sebesar 45. Sementara itu kegiatan pelatihan Soft Skill Pendidikan Hukum dan Kewirausahaan telah dilaksanakan. Selama kegiatan para peserta mengikuti dengan antusias, dibuktikan dengan komunikatif nya mereka selama kegiatan berlangsung. Mereka berkomunikasi dengan pemateri dari Tim PKM-S mengenai hal-hal apa saja yang mereka perlu tanyakan, baik seputar materi yang diberikan, ataupun hal lainnya yang dianggap penting bagi mereka. Hasil Tes Pasca Kegiatan menunjukan adanya peningkatan pengetahuan mereka, yang dibuktikan dengan skor rata-rata yang diperoleh adalah sebesar 80. Maka dari hasil kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan soft skill memberikan pengalaman baru bagi bagi mereka, dan dapat dijadikan bekal untuk menjalani kehidupan sehari-hari setelah mereka bebas dari penjara. Melihat antusiasme para narapidana dalam kegiatan ini, maka pihak Lapas Kelas II B Ciamis hendaknya memperbanyak kegiatan-kegiatan yang tujuannya adalah untuk memberi bekal pengetahuan dan keterampilan bagi Narapidana, karena dapat berguna bagi mereka kelak setelah bebas dari penjara.
Copyrights © 2019