Desa Sirnabaya memiliki potensi sumberdaya alam yang melimpah, namun realisasi konsumsi masyarakat masih di bawah anjuran pemenuhan gizi. Oleh karena itu, salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan gizi masyarakat harus diawali dari pemanfaatan sumberdaya yang tersedia maupun yang dapat disediakan di lingkungannya. Upaya tersebut ialah memanfaatkan pekarangan yang dikelola oleh keluarga. Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada Kelompok Wanita Tani Desa Sirnabaya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon dari bulan April sampai bulan Agustus 2019. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk: (1) Meningkatnya kesadaran masyarakat terutama perempuan melalui pemanfaatan dan penataan pekarangan, dan (2) Meningkatnya keterlibatan dan kemampuan masyarakat lokal untuk berpartisipasi secara aktif dan diberdayakan dalam upaya pemberdayaan pemanfaatan dan penataan pekarangan. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah: (1) Penentuan prioritas program bersama sasaran program/kelompok wanita tani, (2) Penyuluhan dan pelatihan pengelolaan dan pentaan pekarangan, (3) Pelaksanaan kegiatan pemanfaatan dan pentaan pekarangan, dan (3) Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan program yang dilakukan. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa: (1) Pendampingan yang dilakukan dalam program pemberdayaan perempuan di Desa Sirnabaya dilakukan secara menyeluruh, (2) Dampak program KRPL terhadap tingkat pendapatan rumah tangga di Desa Sirnabaya rata-rata memberikan konstribusi 53 persen, (3) Dampak program KRPL terhadap pola pengeluaran dan konsumsi pangan adalah berkembangnya kemampuan keluarga dan masyarakat secara ekonomi dan sosial dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi secara lestari, dan (4) Evaluasi dilakukan kepada pelaksanaan program pemberdayaan perempuan melalui pemanfatan dan penataan pekarangan itu sendiri.
Copyrights © 2020