Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konflik peran, komitmen organisasi, pemahamangood governance dan budaya organisasi terhadap kinerja pemeriksa BPK Perwakilan Provinsi NTT.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan sampel yang digunakan adalah populasi/penelitiansensus sebanyak 73 pemeriksa pada Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi NTT. Teknikanalisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Variabel independen yangdigunakan dalam penelitian ini meliputi konflik peran, komitmen organisasi, pemahaman goodgovernance dan budaya organisasi, serta variabel dependennya adalah kinerja pemeriksa. Hasil penelitianini menunjukkan bahwa secara parsial konflik peran, komitmen organisasi, dan budaya organisasiberpengaruh signifikan terhadap kinerja pemeriksa. Sedangkan untuk pemahaman good governancesecara parsial tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemeriksa. Pengujian secarasimultan menunjukkan konflik peran, komitmen organisasi, pemahaman good governance dan budayaorganisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemeriksa.
Copyrights © 2016