Holistik Jurnal Kesehatan
Vol 13, No 4 (2019)

Terapi psikoreligi terhadap penurunan perilaku kekerasan pada pasien Skizofrenia di ruang rawat inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung

Teguh Pribadi (Faculty of Medicine, Nursing and Health Sciences Malahayati University, Bandar Lampung)
Djunizar Djamaludin (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Jan 2020

Abstract

Psycho-religious therapy in reducing violent behavior among   patients  with  SchizophreniaBackground: The main problem that often occurs to patients with schizophrenia is violent behavior. Violent behavior is a state in which a person performs a physically harmfulserve to himself or to another person. Psychoreligious therapy is a therapy that is usually through a religiousreligion approach such as client believed according their riligion   and tends to touch the spiritual side of man and also rather to awaken the spiritual power against of with illness. Data reported to Lampung Mental Hospital, the trend  number of violent behavior  was increasing and data in 2018 as many as 194 patients with violent behavior.Purpose: Knowing effectiveness of psycho-religious therapy in reducing violent behavior among patients with schizophrenia Lampung Mental Hospital 2019Methods: A quantitative and quasi experiment with two group pretest postest design. the population of this study were all patients with violent behavior in the inpatient ward of Lampung mental hospital as many as 30 patients. this research instrument used observation sheet. statistical analysis used t dependent tests.Result: Finding the mean score of violent behavior behavior before psychoreligious therapy were of 16.87 with a standard deviation of 1.46, and after psycho religious  therapy was 13.0 with a standard deviation of 1.0.Conclusion: There was an influence of psycho religious therapy in reducing violent behavior inpatients with schizophrenia (p value 0,000).Suggestion: The hospital management to apply psychoreligious therapy programs to patients with  schizophrenia specially patients has risk of violent behaviorKeywords: Psychoreligious Therapy; Violence Behavior; SchizophreniaPendahuluan: Permasalahan utama yang sering terjadi pada pasien Skizofrenia adalah perilaku kekerasan. Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang membahayakan secara fisik, baik kepada diri sendiri, maupun orang lain. Terapi psikoreligius adalah terapi yang biasanya melalui pendekatan  keagamaan yang dianut oleh klien dan cenderung untuk menyentuh sisi  spiritual manusia, untuk membangkitkan kekuatan spiritual dalam menghadapi penyakit yang dideritanya  Dari data yang diperoleh dari Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung jumlah pasien dengan prilaku kekerasan  cenderung meningkat dan data di tahun 2018 sebanyak 194 pasien dengan perilaku kekerasan.Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi psikoreligi terhadap penurunan perilaku kekerasan pada pasien skizopfrenia di ruang rawat inap  Rumah Sakit Jiwa Daerah  Provinsi Lampung Tahun 2019.Metode: Penelitian kuantitatif menggunakan Quasi Eksperiment dengan two group pretest postest. Populasi dan sampelnya seluruh pasien dengan perilaku kekerasan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung  sebanyak 30 pasien. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi. Analisastatistik yang digunakan yaitu uji t Dependen.Hasil: Didapatkan nilai rata-rata skor perilaku kekerasan Sebelum Terapi psikoreligi adalah 16,87 dengan standar deviasi 1,46, rata-rata Skor perilaku kekerasan sesudah Terapi psikoreligi adalah 13.0 dengan standar deviasi 1,0.Simpulan: Ada pengaruh terapi psikoreligi terhadap penurunan perilaku kekerasan pada pasien skizopfrenia di Ruang Rawat Inap  Rumah Sakit Jiwa Daerah  Provinsi Lampung Tahun 2019 (p value 0,000).Saran: Ditujukan kepada pihak manajemen rumah sakit agar menerapakan program terapi psikoreligius pada pasien schizophrenia dengan perilaku kekerasan.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

holistik

Publisher

Subject

Nursing

Description

Berisi kumpulan karya ilmiah dari peneliti diberbagai perguruan tinggi di Indonesia, di bidang ilmu kesehatan khususnya bidang ilmu keperawatan yang berdasarkan kepada kebutuhan pasien secara total meliputi: kebutuhan fisik, emosi, sosial, ekonomi dan spiritual. Adapun penelitiannya mencakup 4 aspek ...