Angka kejadian sectio caesarea di Indonesia menurut data survey nasional pada tahun 2011 adalah 1.200.000 dari 5.690.000 persalinan atau sekitar 24.8 persen dari seluruh persalinan (DepKes RI, 2011). Dari pendataan yang dilakukan didapatkan angka kejadian sectio caesarea pada tahun 2017 berjumlah 463 dari 1.281 persalinan atau sekitar 68,69 persen dari seluruh persalinan. Jenis penelitian ini adalah analitik pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah ibu bersalin. Teknik pengumpulan data secara sekunder, ibu dengan sectio caesarea sebanyak 146 (52,1 persen), karakteristik ibu bersalin berdasarkan umur yang terbanyak 21 tahun – 34 tahun sebesar 71,8 persen, karakteristik ibu bersalin berdasarkan paritas yang terbanyak pada ibu multigravida sebesar 50,2 persen, karakteristik ibu bersalin dengan ibu bersalin berdasarkan riwayat penyakit yang terbanyak dengan ibu yang tidak mempunyai riwayat penyakit sebesar 69,3 persen. Hasil bivariat didapatkan ada hubungan antara umur, paritas, dan riwayat penyakit dengan sectio caesarea dengan p value sebesar 0,001. Perlu diberikan penyuluhan tentang ibu yang memiliki risiko dalam persalinan tentang bagaimana menjaga kesehatan selama hamil. Dengan demikian resiko dan angka kejadian kejadian sectio caesarea dapat diminimalisir.
Copyrights © 2019