ATAVISME JURNAL ILMIAH KAJIAN SASTRA
Vol 22, No 2 (2019): ATAVISME

EKSISTENSI KEARIFAN LOKAL MADURA DI ERA MODERN DALAM KUMCER CELURIT HUJAN PANAS KARYA ZAINUL MUTTAQIN

Farida, Nur (Unknown)
Andalas, Eggy Fajar (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2019

Abstract

Kearifan lokal menjadi sumber pengetahuan dan pandangan dunia masyarakat pemiliknya. Akan tetapi, modernitas dan berbagai perkembangannya yang sering dipersepsi sebagai sebuah tata nilai baru yang lebih unggul dibanding nilai lokal memberikan ancaman terhadap eksistensinya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kearifan lokal Madura dan eksistensinya di era modern. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif-kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah kumpulan cerpen Celurit Hujan Panas karya Zainul Muttaqin. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak-catat. Teknik analisis data dilakukan dengan penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal Madura lebih didominasi oleh sejumlah tata nilai yang bersifat sakral dengan mengedepankan pada aspek-aspek spiritualitas orang Madura. Berbagai kearifan lokal tersebut harus bergulat dengan dirinya sendiri dan pengaruh dari luar untuk tetap dapat bertahan. Di era modern ini, kearifan lokal Madura berada dalam ambang pergeseran, yaitu pemertahanan terhadap sejumlah tata nilai luhur yang telah diwariskan selama bergenerasi atau ikut dalam arus modernisasi yang mengedepankan pembangunan dan rasionalitas.    

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

atavisme

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Atavisme adalah jurnal yang bertujuan mempublikasikan hasil- hasil penelitian sastra, baik sastra Indonesia, sastra daerah maupun sastra asing. Seluruh artikel yang terbit telah melewati proses penelaahan oleh mitra bestari dan penyuntingan oleh redaksi pelaksana. Atavisme diterbitkan oleh Balai ...