ATAVISME JURNAL ILMIAH KAJIAN SASTRA
Vol 20, No 2 (2017): ATAVISME

DEKONSTRUKSI STRUKTUR PENCERITAAN DALAM NOVEL AROK-DEDES: KAJIAN INTERTEKSTUAL

Purwantini, Purwantini (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2017

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna konsep karya transformasi dalam era globalisasi, yaitu novel Arok-Dedes yang mengambil latar penciptaan cerita rakyat Pararaton. Novel Arok Dedes melakukan perlawanan terhadap karakterisasi tokoh-tokoh dan peristiwa-peristiwa dalam cerita rakyat Pararaton. Teori yang digunakan adalah teori intertekstual. Tokoh Arok dikenal sebagai anak yang berperilaku buruk dan penuh dosa, tetapi Arok mempunyai keinginan untuk menjadi raja. Arok bekerja sama dengan Dedes untuk membunuh Tunggul Ametung. Agar terhindar dari tuduhan melakukan pembunuhan, Arok memfitnah Kebo Ijo. Kudeta Arok terhadap Tunggul Ametung berhasil dan Arok dinobatkan menjadi raja menggantikan Tunggul Ametung. Di pihak lain, Dedes juga menginginkan menjadi raja menggantikan suaminya, tetapi tidak ada pendukungnya sehingga Dedes harus menerima hanya sebagai istri kedua Arok karena istri pertama Arok adalah Umang. Hasil penelitian, novel Arok-Dedes merupakan sebuah kritik sosial yang ditujukan kepada para penguasa. Saat ini, negara memerlukan sosok pemimpin yang bijaksana, mementingkan kesejahteraan rakyat, bukan kepentingan diri sendiri atau mementingkan kepentingan kelompoknya saja. Dalam era globalisasi, jika memilih pemimpin negara, harus selektif, artinya harus melihat latar belakang kehidupannya, perilakunya, bukan dengan jalan kudeta, perebutan kekuasaan, makar atau melempar batu sembunyi tangan. Kata Kunci: Dekonstruksi, Intertekstual, Kritik Sastra,Transformasi, dan Hipogram

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

atavisme

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Atavisme adalah jurnal yang bertujuan mempublikasikan hasil- hasil penelitian sastra, baik sastra Indonesia, sastra daerah maupun sastra asing. Seluruh artikel yang terbit telah melewati proses penelaahan oleh mitra bestari dan penyuntingan oleh redaksi pelaksana. Atavisme diterbitkan oleh Balai ...