Penelitian ini bertujuan mengungkap cara dua narasi tentang cerita asal-usul Raja Ampat dari suku Biak dan Ma?ya di Raja Ampat merepresentasikan politik identitas. Permasalahannya adalah bagaimanakah politik identitas dikontestasikan oleh kelompok-kelompok masyarakat di Raja Ampat. Penelitian kualitatif secara etnografi ini menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kontestasi masing-masing akan terus mereposisi subjek dalam politik identitas Ma?ya dan Biak. Keduanya berada pada proses menjadi subjek baru, identitas yang berbeda di antara masyarakat lain di Raja Ampat dalam kebutuhan komodifikasi pariwisata. Sebagai akibatnya, Ma?ya dan Biak yang sekarang berbeda dengan leluhur mereka di masa lalu. Versi-versi cerita menjadi bagian dari kekayaan ekspresi budaya dan tidak dijadikan sebagai alat politik untuk mengklaim siapa yang lebih tua atau lebih unggul di dalam suatu wilayah. Dalam penelitian ini, disimpulkan bahwa cerita asal-usul Raja Ampat dari suku Ma?ya adalah versi yang lain sebagai bentuk resistensi Ma?ya terhadap versi Biak. Kontestasi tersebut membuat subjek Ma?ya dan Biak ambivalen. [Title: Study on Ecoculture in the Novel Tirai Menurun by Nh. Dini]. This research aims to unveil how two narratives about the origin of Raja Ampat from Biak and Ma?ya people in Raja Ampat represent their identity politics. The problem is how politics of identity is contested by Ma?ya and Biak people in Raja Ampat. This is a kind of ethnographic qualitative research. The result of research shows that in the contestation each of them will endlessly reposition the subject in Ma?ya and Biak?s identity politics. As a result, Ma?ya and Biak always become new subjects, different identity among other people in Raja Ampat in the necessities of tourism commodification. In present days, the identities of Ma?ya and Biak are different from their ancestors in the past. The various versions of the story are the richness of the cultural expression, and are not used as political devices to make a claim about which is the older and superior one. The research concludes that the story of origin of Raja Ampat from Ma?yas is another version that shows a resistance to Biak?s version.
Copyrights © 2017