Sistem ini dikembangkan menjadi sebuah sistem online dimana sistem ini dapat berjalan di internet atau jaringan lokal. Pada dasarnya sistem ini hampir sama dengan sistem CBT (Computerized Based Testing), namun sistem CAT (Computerized Adaptive Test) dapat merandom dan memberikan soal sesuai dengan kemampuan pesertanya. Jika peserta tes tersebut memiliki kemampuan rendah, maka sistem akan memberikan soal yang cenderung mudah. Sebaliknya, jika peserta tes memiliki kemampuan tinggi, maka sistem akan memberikan soal yang cenderung sulit. Sistem ini menggunakan algoritma teori respon butir model 3 PL dimana parameter yang digunakan adalah tingkat kesukaran butir soal (b), daya beda butir soal (a) dan tebakan semu (c). Sistem CAT ini akan memberikan soal secara random berdasarkan respon dari peserta terhadap soal yang dikerjakan sebelumnya, maka tiap peserta tes cenderung tidak akan mendapatkan urutan soal yang sama dan jumlah soal yang sama dari sistem. Pemberhentian pemberian butir soal kepada peserta tes akan terjadi jika tingkat ketelitian estimasi kemampuan telah tercapai yaitu selisih SE <= 0.01 atau jika butir soal telah habis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini dapat menampung bank soal yang biasa digunakan untuk keperluan tes dalam jumlah banyak. Sistem ini juga dapat merandom soal sesuai dengan kemampuan peserta dan dapat mempersingkat waktu pengerjaan tes, karena soal yang diberikan kepada para peserta rata-rata hanya sebanyak 19 butir soal. Jika estimasi kemampuan peserta sudah tercapai, maka sistem secara otomatis akan menghitung skor akhir.
Copyrights © 2017